pemrograman berbasis exel
By: Farid Abdullah,kamis,18-jan-2018
MICROSOFT OFFICE EXCEL dapat
dikatakan sebagai aplikasi sejuta umat, artinya pemakai aplikasi Excel
ini sangat banyak. Fleksibilitas dan kemudahan aplikasi Excel inilah
yang menjadikan alasan utama kenapa banyak orang menggunakan aplikasi
Excel.
Pada artikel ini, penulis akan mengajak pembaca melihat bagaimana memprogram Excel dengan mudah. Pemrograman Berbasis Sel
Hal
yang sering memprogram Excel melalui operasi sel seperti penjumlahan,
pengurangan, maupun pembagiannya. Sebagai contoh, pada sel A1 berisi
nilai 100, B1 berisi 10 dan pada sel C1 kita menginginkan nilai pada A1
dan B1 dijumlahkan, maka pada sel C1 cukup diisi dengan =A1+B1 sehingga hasil akan muncul di sel berisi 110.
Untuk
operasi sel yang kompleks, kita dapat memanfaatkan formula yang
disediakan oleh Excel mulai dari formula yang sederhana hingga formula
yang kompleks. Pada Excel 2007, sudah disediakan Ribbon khusus untuk
Formula seperti terlihat
pada Gambar 2.
Kalau
kita perhatikan dibagian Function Library, maka formula ini dibedakan
menjadi beberapa kategori sesuai dengan fungsinya. Kategori formula,
antara lain:
- AutoSum, formula yang berhubungan penjumlahan.
- Recently Used, formula yang sudah pernah digunakan.
- Financial , formula yang berhubungan dengan keuangan.
- Logical, formula yang berhubungan dengan operasi logik.
- Text, formula yang berhubungan dengan operasi string atautext.
- Date &Time, formula yang berhungan waktu.
- Lookup & Reference, formula yang berhubungan dengan data sel.
- Math & Tri, formula yang berhubungan dengan matematika dan trigonometri.
- More Function, ini terdiri atas:
· Statistical, formula yang berhubungan dengan statistik.
· Engineering, formula yang berhubungan keteknikan.
· Cube, formula yang berhubungan dengan cube data modeling.
· Information, formula yang berhubugan dengan informasi.
Contoh,
kita mempunyai 10 data bilangan, yaitu 20,12,15,18,32,19,31,49,16,17.
Semua data ini kita letakkan pada sel A1 sampai A10. Selanjutnya dengan
memanfaatkan formula max kita dapat mengetahui nilai maksimum dari
kumpulan data bilangan. Misalkan sel B1 akan menampilkan
hasil maksimum dari kumpulan data bilangan, maka pada sel B1 ditulis
formula =sum(A1:A10) sehingga akan menampilkan nilai 49.
Visual Basic for Application (VBA)
Visual
Basic for Application (VBA) adalah bahasa pemrograman yang sering
digunakan untuk pemrograman Microsoft Office. VBA pada Microsoft Office
disediakan VBA editor yang digunakan untuk membuat formula ataupun
kustomisasi code. Pada
· Excel 2007, untuk mengaktifkan VBA editor cukup dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
· Klik Microsoft Office Button utama pada Excel 2007.
· Klik menu Excel Options sehingga akan muncul seperti kotak dialog pada Gambar 4.
· Pada bagian Popular, centang ([1]) Show Developer tab in the Ribbon.
· Jika selesai klik tombol Ok.
Selanjutnya
pada Excel 2007 akan muncul tab Developer pada menu Ribbon seperti
terlihat pada Gambar 5. Dengan mengklik Visual Basic pada bagian Code,
maka akan muncul VBA editor seperti pada Gambar 6.
Macro Security
Semua
code yang dihasilkan pada VBA akan menghasilkan code Macro dan secara
default Microsoft Excel 2007 diset disable Macro, artinya Macro code
tidak dapat dijalankan. Hanya Macro code yang sudah mempunyai digital
certifi cate Macro yang dapat dijalankan di Microsoft Excel 2007. Kita dapat juga membuat digital certifi cate sendiri untuk Macro code yang akan dibuat. Berikut ini langkah-langkah pembuatan digital certificate:
1. Pada menu utama dari Microsoft Office 2007 seperti Gambar
7, klik aplikasi Digital Certificate for VBA Project.
2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti Gambar 8
3. Isi nama digital certifi cate yang diinginkan, misalkan sebagai contoh penulis mengisi dengan nama Agus Kurniawan.
4. Jika selesai klik tombol Ok.
Digital certificate yang telah kita buat nanti akan digunakan pada Macro code kita.
Memprogram VBA
Sebagai
ilustrasi kita membuat formula Macro baru, yaitu menghitung luas
persegi panjang dengan panjang P dan lebar L, maka rumus persegi panjang
adalah P*L.
Mula-mula aktifikan VBA Editor dan kemudian ditambahkan module baru dengan mengklik menu Insert-> Module. Kemudian VBA editor akan muncul Module1, klik Module1, dan tambahkan code sebagai berikut:
Public Function Luas(P As Double, L As Double) As Double
Luas = P * L
End Function
Langkah selanjutnya adalah memberikan digital certificate pada Macro Code kita. Pada VBA editor, klik menu Tools >Digital Signature sehingga akan muncul kotak dialog Digital Signature seperti Gambar 9.
Selanjutnya klik tombol Choose sehingga akan muncul kotak dialog yang berisi digital certifi cate
yang ada di dalam komputer seperti Gambar 10. Karena tadi penulis
membuat digita certificate dengan nama “Agus Kurniawan”, maka dipilih
digital certifi cate tersebut. Setelah memilih, klik tombol
Ok dan dilanjutkan mengklik tombol Ok pada kotak dialog digital
certificate (Gambar 9).
Jika selesai semua, simpan semua melalui Microsoft Exceldengan memilih Macro Enabled seperti Gambar 11.
Lalu,
kita menggunakan code VBA ini ke worksheet pada dokumen Excel kita.
Pastikan pada dokumen Excel Macro dibuat enable dengan digital
ceritificate dengan mengklik Macro Security pada tab Ribbon Developer
seperti Gambar 12. Ok, kita langsung menggunakan Macro yang telah dibuat
yaitu Luas sebagai berikut:
1. Misalkan pada sel A1 sampai A5 kita isi dengan nilai 10,12, 5, 7, 23.
2. Dan pada sel B1 sampai B5 diisi dengan nilai 4.5, 3, 7.3, 8, 1.5.
3. Pada sel C1 sampai C5 akan di sini dengan Macro code Luas contoh pada C1 “=Luas(A1,B1)” dan seterusnya sampai pada C5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar